Monday, August 17, 2020

Mengenal Taman Indonesia Kaya, Semarang

 





Taman Indonesia Kaya

Taman Indonesia Kaya merupakan sebuah taman Menteri Supeno yang sering dikenal dengan nama Taman KB.

Letaknya tak jauh dari Simpang Lima Semarang.

Taman yang berada di Jl. Menteri Supeno Mugassari Semarang kini telah di renovasi menjadi Taman Indonesia Kaya.

Renovasinya sendiri sudah mulai dikerjakan sejak 1 November 2017 lalu, dan selesai pada tahun 2018.

Pada tanggal 10 Oktober 2018, taman ini sudah diresmikan dan pemugarannya pun sudah mendekati 100%.

Taman seluas 5.000 meter persegi ini di pugar oleh Pemkot Semarang dengan menggandeng Djarum Foundation.



Informasi Umum Taman Indonesia Kaya Semarang

Seperti taman kota pada umumnya, Taman Indonesia Kaya juga memiliki daya tariknya tersendiri.

Taman dengan desain futuristik ini nantinya akan dimanfaatkan menjadi taman budaya pertama di Jawa Tengah, dengan konsep panggung outdoor untuk menjadi wadah berekspresi para seniman untuk dapat dinikmati masyarakat secara gratis.

Instagram.com/yun.ie_

Selain futuristik, taman ini juga akan lebih hijau dengan penanaman beberapa jenis tanaman serta pepohonan di area taman.

Selain itu, patung ibu dengan dua anak yang selama ini menjadi ikon taman KB, akan tetap ada dan akan ditata agar lebih sesuai dan menarik.


Sebagai tempat untuk nguri-uri kebudayaan, pertunjukan yang nantinya ditampilkan akan terlebih dahulu dikurasi dengan pengaturan jadwal pementasan yang ditangani langsung oleh tim budaya Djarum Foundation.

Konsep seperti ini sebelumnya sudah pernah dilakukan di Galeri Indonesia Kaya Jakarta, yang menampilkan berbagai seni pertunjukan dengan tema keragaman Indonesia serta menjadi rumah bagi para seniman untuk berkarya.


Panggung teater dengan kapasitas penonton hingga 1.000 orang ada disini.

Dilengkapi dengan fasilitas ruang gantidan make-up artis ber-AC untuk para seniman yang akan tampil di panggung teater terbuka Taman Indonesia Kaya.

Dengan adanya Taman Indonesia Kaya ini, diharapkan dapat menginspirasi para pekerja seni untuk mengeksplorasi kemampuannya dalam menampilkan seni dan budaya asli Indonesia serta memadukannya dengan konsep kekinian sehingga dapat diterima seluruh masyarakat.


Fasilitas Yang Tersedia

  • Panggung Teater
  • Tempat Duduk
  • Papan Denah Taman
  • Tempat Bermain
  • Jalur Pejalan Kaki
  • Pertunjukan Air Mancur
  • Toilet
  • Ruang ganti ber-AC untuk para seniman


Di sini yang paling mencolok adalah keberadaan air mancur menari yang berhadapan langsung dengan panggung terbuka.

Air mancur ini terkesan unik, karena akan menyembur sesuai dengan iringan lagu yang dimainkan.

Ikon taman ini akan menyala selama 1 jam pada pukul 19.00 - 20.00 WIB (hari biasa) serta sampai pukul 21.00 saat akhir pekan.


Selain air mancur, banyak spot foto yang juga di bangun di area taman ini.

Salah satunya area polesan mural serta lampu-lampu di semua sisinya.

Saat malam hari, kawasan ini terasa syahdu nan romantis dengan iringan lagu-lagu perjuangan yang diperdengarkan bagi para pengunjung.

Instagram.com/yun.ie_

Lokasi Taman Indonesia Kaya Semarang

Taman Indonesia Kaya beralamat di Jl. Mentri Supeno, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di depan SMA N 1 Semarang.

Untuk lebih mudahnya, silahkan buka petunjuk arah atau maps dari Google di bawah ini



Jangan Tinggalkan Apapun Kecuali Jejak
Selamat Liburan
Happy Travelling 

Bagaimana Cara Berwisata Sambil Belajar Di Bonbin Mangkang Semarang Jawa Tengah

Berwisata Sambil Belajar Di Bonbin Mangkang Semarang Jawa Tengah - Hari Sabtu lalu tepatnya pada tanggal 17 November 2018, saya mengajak keluarga kecil saya (istri & anak) untuk menghabiskan waktu libur saya ke Bonbin Semarang.

Bonbin atau Kebun Binatang atau Kebon Binatang merupakan tempat wisata yang sangat cocok untuk keluarga, karena disana kita bisa memperkenalkan buah hati kita terhadap berbagai jenis binatang yang ada di dalamnya.

Jadi, nilai edukasi yang terkandung didalamnya cukup penting untuk perkembangan berfikir buah hati kita.

Oleh karena itu saya mengajak keluarga saya dan tentunya dengan anak saya yang mulai menginjak usia 2 tahun untuk berkunjung ke Bonbin Mangkang dengan maksud mulai memperkenalkan nya terhadap berbagai jenis binatang.

Tibalah saya sekeluarga di depan gerbang bonbin Mangkang yang ada tulisannya TAMAN MARGASATWA SEMARANG.

Tidak sulit untuk menemukannya karena lokasinya sangat strategis yaitu di pinggir jalur pantura Semarang-Kendal, tepatnya di seberang Terminal Bus Mangkang.

Dolanyok.com

Setelah memasuki gerbang tersebut, kira-kira 50 meter dari gerbang utama sudah ada petunjuk yang mengarahkan masuk ke Kebun Binatang (arah kiri).

Sampailah di tempat parkir Bonbin Mangkang. Tempat parkirnya lumayan luas dan banyak pepohanan yang akan membuat kendaraan kita tidak kepanasan.

Kebetulan waktu itu saya kesana menggunakan sepeda motor. Tarif parkirnya cukup murah, yaitu hanya Rp 2.000/motor.

Instagram.com/jejakkenzie

Setelah memarkirkan sepeda motor dengan aman, saya sekeluarga segera bergegas menuju loket pembelian tiket masuk bonbin Mangkang.

Harga tiket sudah tertera di kaca loket sehingga kita tak perlu lagi bertanya kepada petugas harus membayar berapa.

Untuk tiket masuk Bonbin Mangkang pada hari Senin - Sabtu hanya Rp 7.500 sedangkan untuk hari Minggu/Libur naik menjadi Rp 10.000.

Belumterjamah.com

Karena kebetulan saya berkunjung di hari Sabtu, jadi saya hanya perlu mengeluarkan uang Rp 15.000 (2 tiket) untuk saya dan istri saya, sedangkan anak saya yang baru berusia 2 tahun tidak dikenakan tarif tiket masuk.

Setelah melewati pintu masuk, saya menjumpai sebuah replika dari kebun binatang tersebut dan sebuah ruangan di sebelah kanan yang ternyata itu adalah Museum Kecil.

Didalamnya ada berbagai jenis patung hewan yang dipajang beserta nama di setiap hewannya.

Instagram.con/jejakkenzie
Instagram.com/jejakkenzie
Instagram.com/jejakkenzie
Instagram.com/jejakkenzie
Instagram.com/jejakkenzie
Instagram.com/jejakkenzie

Setelah saya sekeluarga puas melihat-lihat semua patung hewan di museum itu, akhirnya saya keluar dari museum itu dan melanjutkan perjalanan ke arah kanan.

Memasuki kawasan dalam Bonbin Mangkang ini terasa adem dan asri karena banyak sekali pepohanan.

Setelah itu saya melanjutkan perjalanan ke arah kiri untuk mulai berkeliling menjelajah seisi bonbin mangkang tersebut dan melihat-lihat satwa yang ada di dalamnya dengan berjalan kaki.

Namun jika kamu tidak suka berjalan kaki, disana juga sudah disediakan Kereta Mini untuk mengantarmu berkeliling Kebun Binatang hanya dengan membayar Rp 5.000/orang.

Instagram.com/jejakkenzie
Satwa pertama yang saya jumpai adalah ular, ada 4 ular yang ukurannya cukup besar yang tersimpan disana.

Karena istri saya takut dengan ular, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju kandang Kerbau, dan selanjutnya ke kandang Kasuari.

Instagram.com/jejakkenzie
Instagram.com/jejakkenzie
Disebelah kandang kasuari ada beberapa kandang Kijang dan diteruskan dengan kandang burung Merak, Elang, dan burung Kakatua.

Instagram.com/yun.ie_
Kembali saya sekeluarga melanjutkan perjalanan menuju ke kandang Gajah dan dilanjutkan ke kandang Buaya, Singa Afrika, Harimau, dan kandang Beruk.

Sebelum kami sampai di kandang Buaya, ternyata ada juga tempat atau area bermain untuk anak, mobil remote untuk anak, dan juga flying fox.

Untuk memasuki area bermain anak dikanakan biaya sebesar Rp 5.000/orang, sedangkan untuk mobil remote Rp 5.000/anak (satu putaran), dan untuk flying fox dewasa maupun anak akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000/orang.

Instagram.com/jejakkenzie
Instagram.com/jejakkenzie
Instagram.com/jejakkenzie
Instagram.com/jejakkenzie

Saya sekeluarga kembali melanjutkan perjalanan untuk mengelilingi setiap sudut dari kebun binatang Mangkang atau Semarang Zoo ini.

Kenapa saya memilih bejalan kaki untuk mengelilingi kebun binatang ?


Ya memang naik kerata untuk mengelilingi kebun binatang cukup murah dan tidak melelahkan, tetapi sensasi dan kepuasan untuk mengitarinya berbeda dengan berjalan kaki.

Setelah kami berkeliling, perut kami pun mulai terasa lapar.

Dan akhirnya saya sekeluarga pun mampir ke warung makan dulu untuk mengisi perut dan juga mengistirahatkan kaki sebelum akhirnya kami pulang untuk kembali kerumah.

Demikianlah catatan perjalanan saya bersama keluarga kecil saya dalam postingan Berwisata Sambil Belajar Di Bonbin Mangkang Semarang Jawa Tengah.

Terima kasih karena sudah mengikuti perjalanan saya dan tunggu catatan perjalanan saya berikutnya di Taman Bunga Celosia Bandungan Semarang.

Informasi Yang Kami Dapatkan Untuk Anda

● Harga Tiket Masuk
Senin - Sabtu : Rp 7.500/orang
Minggu/Libur : Rp 10.000/orang

● Harga Tiket Bermain
Kereta Mini : Rp 5.000/orang
Mobil Remote : Rp 5.000/orang
Flying Fox : Rp 10.000/orang
E-Bike : Rp 25.000/orang
Becak Air : Rp 5.000/orang
Museum Satwa : Gratis
Waterboom : Rp 10.000/orang
Perahu Kano : Rp 5.000/orang

NOTE : Harga tiket yang tertera diatas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pihak pengelola Bonbin Mangkang.

● Alamat, Lokasi dan Maps
Mlaten, Wonosari, Ngalyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50185



Untuk info lebih lengkapnya, kamu bisa kunjungi disini.

Bagaimana Cara Kerja Sistem Starter Motor

 Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa secara umum sistem starter listrik terdiri dari baterai, sekring (fuse), kunci kontak (ignition switch), saklar/tombol starter (starter switch), relay starter, dan motor starter. Arus yang besar (sekitar 40 ampere) akan mengalir ke motor starter saat dihidupkan. Untuk mengalirkan arus besar tersebut, diperlukan kabel yang tebal (besar) langsung dari baterai menuju motor tanpa lewat starter switch agar kontaknya tidak meleleh ketika ditekan. Oleh karena itu, dalam rangkaian sistem starter dilengkapi relay starter atau solenoid switch.


Cara Kerja Sistem Starter Dengan Starter Relay Sederhana

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa sistem starter dengan relay starter sederhana banyak digunakan bahwa sepeda motor berukuran kecil (sepeda motor dengan mesin yang berkapasitas 200 cc ke bawah). Sepeda motor jenis ini banyak dijumpai dikalangan masyarakat yang banyak digunakan sebagai alat transportasi keluarga. Gambar dibawah ini adalah contoh rangkaian sistem starter dengan relay starter sederhana yang digunakan pada salah satu tipe sepeda motor Honda. Pada gambar tersebut sistem starternya telah dilengkapi dengan sistem pengaman. Penjelasan tentang sistem pengaman akan dibahas lebih detai pada bagian 5 (inovasi sistem starter).

Rangkaian sistem starter dengan starter relay sederhana

Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Pada saat starter switch (tombol starter) ditekan, arus dari baterai akan mengalir ke kumparan relay starter melalui ignition switch (kunci kontak) terus ke massa. Dalam hal ini arus akan sampai ke massa jika posisi kopling sedang ditekan atau posisi gigi transmisi posisi netral (saklar kopling atau saklar neutral menghubungkan arus dari kumparan relay starter ke massa). Bagi sepeda motor dengan sistem starter yang tidak dilengkapi dengan sistem pengaman, maka aliran arusnya dari tombol starter ke kumparan relay starter ke massa. Arus yang dialirkan ke kumparan relay ini cukup kecil sehingga tidak akan membuat kontak pada tombol starter kelebihan beban. Setelah arus sampai ke massa, pada kumparan relay starter terjadi kemagnetan. Hal ini akan menyebabkan plat kontak pada relay starter tertarik (menutup), sehingga arus yang besar langsung dari baterai mengalir menuju motor starter. Selanjutnya motor starter tersebut akan berputar untuk menghidupkan mesin sesuai prinsip kerja motor starter yang telah dijelaskan sebelumnya.

Cara Kerja Sistem Starter Dengan Starter Relay Jenis Pre-Engaged

Sistem starter jenis pre-engaged banyak digunakan untuk sepeda motor berukuran besar. Salah sepeda motor yang menggunakan sistem starter ini adalah sepeda motor BMW. Karena mengadopsi dari mobil maka cara kerjanya juga sama dengan sistem starter jenis pre-engaged yang digunakan pada mobil. Rangkaian sistem starter jenis pre-engaged bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Rangkaian sistem starter jenis pre-engaged starter

Cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Pada saat kunci kontak OFF, tidak ada arus yang mengalir ke dalam solenoid (starter relay) maupun motor starter. Arus dari baterai akan stand-by (berhenti) pada contact point (titik kontak) sebelah atas (lihat gambar diatas). Gigi pinon (pinion gear) tidak terkait dengan flywheel. Pada saat kunci kontak di-ON-kan, arus listrik akan mengalir ke pull in coil dan hold in coil secara bersamaan. Selanjutnya pull in coil akan menarik plunger ke arah kanan dan hold in coil akan menahan plunger pada posisi terakhirnya. Dalam rangkaian sistem starter ini, pull in coil terpasang seri dengan field coil sehingga arus yang keluar dari pull in coil akan diteruskan ke field coil terus ke massa. Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut:
Baterai---kunci kontak---terminal 50---hold in coil---massa
Batarai---kunci kontak---terminal 50---pull in coil---
field coil---sikat positif---armature---sikat negatif---massa.

Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada saat ini masih kecil, maka armature akan berputar lambat untuk memungkinkan terjadinya perkaitan gigi pinion dengan flywheel secara lembut. Pada saat ini moving contact belum berhubungan dengan contact point (lihat gambar dibawah ini).

Rangkaian sistem starter jenis pre-engaged starter saat kunci kontak

Pada saat yang bersamaan, pergerakan plunger juga akan menyebabkan shift lever (tuan penggerak/pengungkit) tertarik sehingga gigi pinion akan bergeser ke arah flywheel. Bila gigi pinion sudah berkaitan penuh dengan flywheel, moving contact akan menutup contact point sebelah atas akan mengalir langsung ke field coil melalui terminal C. Akibatnya armature akan berputar cepat dan putarannya diteruskan ke flywheel melalui overunning clutch dan gigi pinion (lihat gambar dibawah ini). Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut:
Baterai----kunci kontak----terminal----hold in coil----massa
Baterai----kunci kontak----contact point----field coil----
sikat positif----armature----sikat negatif----massa.

Rangkaian sistem starter jenis pre-engaged starter saat pinion berkaitan penuh

Pada saat moving contact telah berhunbungan dengan contact point, maka arus dari pull in coil tidak dapat mengalir, akibatnya plunger ditahan oleh kemagnetan hold in coil saja. Jika mesin sudah mulai hidup, flywheel akan memutarkan armature melalui pinion karena kecepatan putar motor starter lebih kecil dibandingkan kecepatan mesin. Untuk menghindari kerusakan pada starter akibat hal tersebut, maka kopling starter (overunning clutch) akan membebaskan dan melindungi armature dari putaran yang berlebihan.

Komponen - Komponen Penyusun Motor Starter

 Komponen yang berfungsi sebagai jantung dari motor adalah armature (jangkar) dan kumparan-kumparan yang mengelilingi poros armature dinamakan armature coil (kumparan jangkar). Pada bagian ujung armature yang berbentuk silinder dan terdiri dari sejumlah segmen/bagian tembaga yang dipisahkan oleh isolator maka dinamakan commutator (komutator). Komutator berfungsi agar listrik bisa mengalir secara terus menerus ke armature coil melalui carbon brushes (sikat) yang langsung bergesekan dengannya. Adapun pembahasan lebih terperinci dari komponen-komponen motor starter adalah sebagai berikut:


Field coil (Kumparan medan)

Field coil dibuat dari lempengan tembaga dan berfungsi untuk membangkitkan medan magnet (nomor 2a gambar dibawah ini). Field coil disambungkan secara seri dengan armature coil (kumparan jangkar), agar arus yang melewati field coil juga mengalir ke armature coil. Field coil hanya terdapat pada sepeda motor yang menggunakan motor starter tipe elektromagnet (magnet remanen/bukan permanen). Pada sepeda motor yang menggunakan motor starter tipe magnet permanen tidak menggunakan field coil. Motor starter tipe magnet permanen bentuknya kompak dan bobotnya lebih ringan, sehingga banyak digunakan pada sepeda motor kecil saat ini.

Motor starter tipe magnet permanen

Armature

Armature terdiri atas sebatang besi yang berbentuk silindris dan diberi slot-slot, armature shaft (poros armature), komutator serta armature coil (kumparan armature). Armature berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik, dalam bentuk gerak putar.

Armature

Jumlah lilitan armature coil dibuat banyak agar semakin banyak helai-helai kawat yang mendapat gaya elektromagnetik (garis gaya magnet), sehingga tenaga yang dihasilkan cukup besar untuk memutar crankshaft (poros engkol).

Yoke dan pole core

Yoke (stator) berfungsi sebagai tempat untuk mengikatkan pole core (nomor 2 dan 2b gambar dibawah ini). Yoke terbuat dari logam yang terbentuk silinder. Sedangkan pole core berfungsi untuk menopang field coil dan memperkuat medan magnet yang ditimbulkan field coil.

Brush (sikat)

Brush (sikat) dibuat dari tembaga lunak, dan berfungsi untuk meneruskan arus listrik dari field coil ke armature coil langsung ke massa melalui komutator (nomor 10 dan 11 gambar dibawah ini). Untuk motor starter tipe magnet permanen (tidak menggunakan field coil) brush akan meneruskan arus listrik dari baterai langsung ke armature kemudian ke massa melalui komutator. Motor starter pada sepeda motor ada yang mempunyai dua buah sikat (satu sikat positif dan satu sikat negatif) dan empat buah sikat (dua sikat positif dan dua sikat negatif) tergantung dari beban mesin yang akan diputar. Biasanya motor starter dengan empat buah sikat hanya digunakan pada sepeda motor besar.

Komponen motor starter tipe dua brush

Pada bagian rumah motor (stator) diikatkan field coil (kumparan medan) dan pole core (inti kutub) yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Biasanya terdapat empat buah pole core dan field coil yang mempunyai jumlah lilitan cukup banyak agar medan magnet yang ditimbulkan lebih besar. Untuk memperbesar momen putar yang dihasilkan motor disamping dengan adanya perbandingan gigi sproket (pinion) pada motor starter dengan gigi sproket pada crankshaft, maka pada salah satu ujung armature terdapat gigi reduksi. Dengan gigi reduksi perbandingan putaran yang keluar/output menjadi lebih kecil, sehingga putarnya akan lebih besar.

Starter relay/solenoid switch (saklar magnet starter)

Starter relay (solenoid switch) pada sepeda motor ada yang sederhana dan yang mengadopsi dari starter relay yang digunakan pada mobil seperti jenis pre-engaged starter (starter relay langsung dipasangkan di bagian atas motor starter), Starter relay yang sederhana maksudnya adalah sejenis relay biasa yang hanya terdiri dari sebuah kumparan dan empat buah terminal dan ditempatkan terpisah dari motor starter. Starter relay ini pada umumnya digunakan pada sepeda motor berukuran kecil.

Relay starter sederhana dan rangkaiannya

Starter relay (solenoid switch) jenis pre-engaged starter umumnya terdapat pada sepeda motor besar. Solenoid ini bertugas seperti relay, menghubungkan arus yang besar dari baterai ke starter motor (melalui moving contact atau plat kontak yang bisa bergerak karena adanya kemagnetan) dengan bantuan sejumlah kecil arus listrik yang dikontrol dari kunci kontak. Terdapat dua kumparan dala starter jenis pre-engaged, yaitu pull-in coil dan holding coil. Pull-in coil bertugas menarik plunger melawan spring (pegas) hingga kontak terhubung, dan holding coil bertugas memegang (hold) plunger pada posisi tertarik agar pengontakan tetap berlangsung. Shift lever (tuas penggerak) bertugas pula untuk menggeserkan (shifting) gigi pinion (pinion gear) motor starter ke depan hingga terkait dengan flywheel gear (roda gila).

Potongan pre-engaged starter

Overrunning clutch/starter clutch (kopling starter) dan gigi pinion bertugas menyalurkan torsi (tenaga putar) yang dihasilkan motor starter ke flywheel (roda gila) dan mencegah terjadinya putaran yang berlebihan (overrunning) akibat terbawa oleh berputarnya poros motor starter saat mesin telah hidup dan perkaitan antara gigi pinion dan flywheel masih terjadi.

Prinsip Kerja Starter Motor Dan Komponennya

 Sistem Starter - Sistem starter listrik saat ini dapat ditemukan hampir disemua jenis sepeda motor. Sistem starter pada sepeda motor berfungsi sebagai pengganti kick starter, agar pengendara tidak perlu lagi mengengkol kakinya untuk menghidupkan mesin. Namun demikian, pada umumnya sepeda motor dilengkapi juga dengan kick starter. Penggunaan kick starter biasanya dilakukan jika kondisi sistem starter listrik sedang mengalami kerusakan atau masalah. Sebagai contoh jika kondisi baterai lemah atau terdapat kerusakan pada motor starter sehingga sistem starter listrik tidak dapat digunakan untuk menghidupkan mesin, maka pengendara bisa langsung memanfaatkan kick starter. Secara umum sistem stater listrik terdiri dari; baterai, sekring (fuse), konci kontak (ignition switch), saklar starter (starter switch), saklar magnet starter (relay starter/solenoid switch), dan motor starter. Contoh ilustrasi posisi komponen sistem stater adalah seperti terlihat pada gambar dibawah ini.


Sistem Starter Pada Sepeda Motor

Prinsip Kerja Motor Starter

Bekerjanya suatu motor starter mempunyai banyak persamaan dengan generator DC, tetapi dalam arah yang sebaliknya. Motor starter mengubah energi listrik menjadi mekanik (tenaga putar), sedangkan generator DC mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Dalam kenyataannya, motor DC akan menghasilkan tenaga listrik jika diputar secara mekanik, dan generator DC dapat berputar (berfungsi) seperti motor. Motor bisa berputar jika diberi aliran arus berdasarkan prinsip berikut ini:

Pada saat arus mengalir melewati konduktor (penghantar) A dan B yang berada diantara kutub magnet, maka penghantar A dan B akan menerima gaya dorong berdasarkan garis gaya magnet yang timbul dengan arah seperti pada gambar dibawah ini. Hubungan antara arah arus, arah garis gaya magnet, dan arah gaya dorong pada penghantar merujuk pada aturan/kaidah tangan kiri Fleming.

Prinsip kaidah tangan kiri Fleming

Arah arus yang masuk kebalikan dengan arah yang keluar sehingga gaya dorong yang dihasilkan juga saling berlawanan. Oleh karena itu penghantar akan berputar saat arus tersebut mengalir. Untuk membuat penghantar tetap berputar maka digunakan komutator dan sikat (brush). Komponen utama motor starter terdiri atas; armature coil (kumparan jangkar), komutator, field coils (kumparan medan), dan sikat-sikat (brushes). Berdasarkan kaidah tangan kiri Fleming diatas, prinsip kerja dari komponen-komponen utama motor starter adalah sebagai berikut lihat gambar dibawah ini. Armature dan field coil dihubungkan dengan baterai secara seri melalui sikat-sikat dan komutator. Urutan aliran arusnya yaitu dari baterai, relay starter, field coil, sikat positif, komutator, armature, sikat negatif dan selanjutnya ke massa.

Prinsip dasar Motor Starter

Pada saat arus listrik mengalir, pole core bersama-sama field coil akan terbangkit medan magnet. Armature yang juga dialiri arus listrik akan timbul garis gaya magnet sesuai tanda putaran panah pada gambar diatas. Sesuai dengan kaidah tangan kiri Fleming, armature coil sebelah kiri akan terdorong ke atas dan yang sebelah kanannya akan terdorong ke bawah. Dalam hal ini armature coil berfungsi sebagai kopel atau gaya puntir, sehingga armature akan berputar. Jumlah kumparan di dalam armature coil banyak, sehingga gaya putar yang ditimbulkan armature coil bekerja saling menyusul. Akibatnya putaran armature akan menjadi teratur.

Persyaratan yang harus Dipenuhi Sistem Starter

Pada umumnya sepeda motor yang dilengkapi dengan sistem starter listrik, sumber arus yang digunakan adalah baterai. Dalam hal ini kondisi baterai harus dapat menghasilkan tenaga putar (torque) yang sangat besar. Selain itu ukuran baterai juga diharapkan kecil dan ringan. Motor starter dalam sistem starter listrik harus dapat membangkitkan torque yang sangat besar dari sumber tenaga baterai yang terbatas. Maka untuk itu sistem starter dilengkapi dengan motor listrik arus searah (DC). Dalam menentukan motor starter yang tepat menurut kebutuhan suatu mesin, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, antara lain:

a. Sifat starter

Tenaga putar (torque) yang dihasilkan motor starter akan menambah kadar arus yang mengalir pada starter secara proporsional (sepadan). Makin rendah putaran, makin besar arus yang mengalir pada starter sehingga menghasilkan tenaga putar yang besar. Begitu pula dengan tegangan yang disuplai pada starter, jika tegangannya bertambah besar, maka kapasitasnya akan menurun. Oleh karena itu kapasitas starter sangat erat hubungannya dengan baterai.

b. Kecepatan putar dari mesin

Mesin tidak akan start (hidup) sebelum melakukan siklus kerjanya berulang-ulang, yaitu langkah hisap, kompresi, pembakaran (usaha) dan buang. Langkah pertama untuk menghidupkan mesin, lalu memutarkannya dan menyebabkan siklus pembakaran awal. Motor starter minimal harus dapat memutar mesin pada kecepatan minimum yang diperlukan untuk memperoleh pembakaran awal. Kecepatan putar minimum yang diperlukan untuk menghidupkan mesin berbeda tergantung pada konstruksi (banyaknya silinder, volume silinder, bentuk ruang bakar) dan kondisi kerjanya (suhu dan tekanan udara, campuran udara dan bensin dan loncatan bunga api busi), tetapi pada umumnya untuk motor bensin berkisar antara 40 sampai 60 rpm.

c. Torque yang dihasilkan starter untuk menggerakkan mesin

Torque yang dihasilkan starter merupakan faktor penting dalam menentukan apakah starter dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Setiap mesin mempunyai torque maksimum yang dihasilkan, misal suatu mesin dengan 100 cc maksimum torquenya adalah 0,77 kg-m. Untuk dapat menggerakkan mesin dengan kapasitas tersebut, diperlukan torque yang melebihi kapasitas tersebut (sampai 6 kali). Tetapi pada umumnya starter hanya mempunyai torque maksimum mesin tersebut, sehingga tidak akan mampu memutarkan poros engkol. Untuk mengatasi hal ini, pada motor starter dilengkapi dengan gigi pinion (pinion gear), sehingga momen yang dihasilkan bisa diperbesar.

Mengenal Arti dan Fungsi Kapasitor

 Kapasitor merupakan komponen listrik yang dapat menyimpan energi listrik dalam jangka waktu tertentu. Dikatakan dalam jangka waktu tertentu karena walaupun kapasitor diisi sejumlah muatan listrik, muatan tersebut akan habis setelah beberapa saat, tergantung besarnya kapasitas kapasitor. Besarnya kapasitor diukur dalam satuan Farad. Dalam prakteknya ukuran ini terlampau besar, sehingga digunakan satuan yang lebih kecil seperti microfarad (𝜇F), nanofarad atau pikofarad.


Kapasitor memiliki dua jenis yaitu:

a. Kapasitor Polar

Pada kapasitor polar, adanya penentuan kutub-kutub kapasitor bila hendak dihubungkan dengan suatu rangkaian, dan hanya bekerja pada tegangan DC. Kapasitor polar memiliki kapasitas yang relatif besar.

b. Kapasitor non polar

Pada kapasitor non-polar tidak memiliki kutub-kutub sehingga dapat dipasang pada posisi terbalik pada rangkaian, serta dapat dihubungkan dengan tegangan AC. Ukuran kapasitor non polar kebanyakan relatif kecil, dengan satuan nanofarad dan pikofarad.


Kapasitor

Simbol Kapasitor

Kapasitor memiliki tegangan kerja maksimum yang tertera pada lebel di housingnya. Tegangan rangkaian listrik yang dihubungkan pada kapasitor tidak boleh melampaui tegangan kerja maksimum kapasitor yang bersangkutan, karena akan menyebabkan kerusakan permanen (bahkan pada beberapa kasus, terjadi ledakan). Tegangan kerja maksimum ini berkisar : 10V, 25V, 35V, 50V, 100V untuk kapasitor polar dan 250V sampai 750V untuk kapasitor non-polar. Terdapat praktis kapasitor, yaitu: 1. kapasitor yang kosong muatan bertindak seolah-olah konduktor (penghantar), dan 2. kapasitor yang penuh muatan bertindak seolah-olah isolator (penyekat).

Contoh Aplikasi Kapasitor pada Sepeda Motor

Aplikasi/penggunaan kapasitor pada sistem kelistrikan sepeda motor bisa ditentukan dalam rangkaian sistem pengapian konvensional (menggunakan platina), dan pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition) baik CDI dengan arus DC (searah) maupun CDI dengan arus AC (bolak-balik). Gambar dibawah ini memperlihatkan aplikasi kapasitor pada sistem pengapian CDI arus AC.

Contoh aplikasi penggunaan kapasitor pada sepeda motor

Berdasarkan gambar diatas, kapasitor dalam CDI unit bekerja menyimpan arus sementara (100 sampai 400V) dari magnet yang telah disearahkan lebih dulu oleh diode ketika SCR (Silicone Control Rectifier) belum aktif. Setelah gerbang G pada SCR diberi sinyal untuk proses pengapian, maka SCR akan aktif dan menyalurkan arus listrik dari anoda (A) ke katode (K). Dengan berfungsinya SCR tersebut, menyebabkan kapasitor melepaskan arus (discharge) dengan cepat. Kemudian arus mengalir ke kumparan primer (primary coil) koil pengapian untuk menghasilkan tegangan sebesar 100 sampai 400 volt sebagai tegangan induksi sendiri. Akibat induksi diri dari kumparan primer tersebut, kemudian terjadi induksi dalam kumparan sekunder dengan tegangan sebesar 15 KV sampai 20 KV. Tegangan tinggi tersebut selanjutnya mengalir ke busi dalam bentuk loncatan bunga api yang akan digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar.

Simbol-simbol Komponen Kelistrikan

Jika rangkaian kelistrikan digambarkan dengan gambar asli benda yang bersangkutan, maka ilustrasi dan pemahamannya bisa menjadi cukup sulit dan rumit. Untuk itu, pada pembuatan diagram rangkaian kelistrikan biasanya dilakukan hanya dengan membuat simbol-simbol yang menunjukkan komponen kelistrikan dan kabel-kabel. Beberapa simbol-simbol telah disebutkan pada pembahasan diatas. Adapun simbol-simbol yang sering digunakan pada pembuatan rangkaian sistem kelistrikan secara garis besar adalah sebagai berikut:

Simbol-simbol komponen Kelistrikan

Saturday, August 15, 2020

Ketahui Fungsi Ring Piston

Ketahui Fungsi Ring Piston  - Ring Piston / ring seher adalah salah satu komponen yang dipasangkan dalam alur ring (ring grove) pada piston atau torak. Diameter luar ring torak sedikit lebih besar dibanding dengan piston itu sendiri. Ketika ring piston terpasang pada piston, karena ring piston itu sifatnya elastis maka ring akan mengembang, sehingga menutup dengan rapat pada dinding silinder.

Ring piston terbuat dari bahan yang dapat bertahan lama, umumnya dibuat dari baja tuang spesial yang tidak akan merusak dinding silinder. Ring piston pada mesin 4 tak (mesin empat langkah) terdapat 3 buah ring diantaranya 2 ring kompresi dan 1 ring oli.
Susunan Ring Piston

Ring kompresi terdiri dari Top ring (ring kompresi pertama) dan Second ring (ring kompresi kedua), Ring kompresi pertama biasanya diberi tanda dengan R1 yang menunjukan ring kompresi pertama, ring kompresi 1 tidak boleh disubtitusikan dengan ring kompresi 2 dikarenakan bahan yang digunakan berbeda antara ring kompresi 1 (top ring) dan ring kompresi 2 (second ring).

Ring kompresi bekerja untuk memperbesar kompresi mesin pada saat langkah kompresi, dan juga ring ini untuk mencegah agar piston dan bagian silinder tetap mempunyai toleransi jarak dan tidak ada kebocoran kompresi ataupun kebocoran tenaga hasil dari proses pembakaran.

Sedangkan, ring oli yang bekerja untuk mengikis minyak pelumas yang menempel pada bagian dinding silinder, agar oli tersebut tidak masuk secara berlebihan ke dalam ruang bakar.

Fungsi Ring Piston


1. Sebagai perapat antara piston dengan dinding silinder
Fungsi ring piston yang pertama adalah sebagai perapat antara piston dengan dinding silinder, tujuannya adalah agar tidak terjadi kebocoran gas (campuran udara dan bahan bakar) pada saat langkah kompresi dan langkah buang.

Ring piston yang melayani fungsi ini adalah ring kompresi. Bila ring piston ini sudah aus, maka akan terjadi kebocoran kompresi yang akan berakibat mobil tidak bertenaga dan bila dicek tekanan kompresinya akan lebih kecil dari standarnya.

2. Mencegah oli masuk ke ruang bakar
Fungsi kedua dari ring piston adalah mencegah oli masuk ke ruang bakar, oli dibutuhkan sebagai pelumasan ketika piston bergerak naik dan turun.

Jika tidak ada ring piston ini, maka oli dapat ikut masuk dan terbakar di ruang bakar, sehingga oli boros (cepat habis), asap di knalpot berwarna putih dan berbau oli yang terbakar.

3. Mengikis kelebihan oli pada dinding silinder
Fungsi ring piston yang ketiga adalah untuk mengikis kelebihan oli pada dinding silinder, setiap piston naik maka ring oil ini akan memberikan lapisan oli pada dinding-dinding silinder, dan ketika piston turun maka ring kompresi yang akan mengikisnya agar tidak tertinggal dan terbakar di ruang bakar.

4. Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder untuk membantu
mendinginkan piston
Ring piston dibuat dari bahan yang bersifat konduktor, atau bisa menyalurkan panas. Maka, salah satu fungsi ring piston adalah sebagai konduktor dengan kata lain memindahkan panas dari piston ke dinding silinder sehingga membantu dalam proses pendinginan piston.

5. Membentuk lapisan oli yang tipis pada dinding silinder
Ini merupakan fungsi dari ring oli (pegas oli) yang mana fungsinya adalah memberikan oli dan membentuk lapisan tipis oli di dinding silinder. Pembentukan lapisan ini terjadi ketika piston bergerak naik, sedangkan ketika piston bergerak turun ring piston akan mengikis lapisan oli tersebut.


Kontruksi Ring Piston

Ring piston ini berbentuk seperti cincin yang terpotong, yang mana potongannya ini berbentuk potongan lurus (straight cut), potongan miring (diagonal cut) dan juga potongan bertingkat (step cut). Agar lebih jelas bisa perhatikan gambar dibawah ini :
Konstruksi Ring Piston

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, bahwa ring piston ini dipasang pada alur yang terdapat pada piston atau torak. Ring piston ini bila dipasang pada alurnya (pada piston) akan memiliki diameter yang lebih besar, sehingga dapat menekan dinding silinder ketika piston sudah terpasang di mesin.

Ring piston ini juga terdapat celah, yang disebut dengan ring end gap. Besar celah ini berbeda-beda tergantung mesin yang digunakan, di kendaraan toyota celah ini umumnya sekitar 0,2 sampai 0,5 mm. Celah ini juga diperiksa pada saat melakukan overhaul, apakah masih sesuai dengan spesifikasinya atau tidak.

Jika sesuai maka tidak perlu diganti, dan bila belum sesuai maka harus diganti. Celah yang terlalu besar akan membuat kompresi bocor, oli dapat masuk ke ruang bakar dan mesin tak bertenaga. Sedangkan, celah yang terlalu kecil bisa berakibat pada patahnya ring piston, karena terlalu besar tekanannya dan tidak ada ruang yang tersisa.