Friday, April 17, 2020

10 Aplikasi Android dan iPhone Yang Luar Biasa Untuk Ibu/Mama Yang Sibuk

10 Aplikasi Android dan iPhone Yang Luar Biasa Untuk Ibu/Mama Yang Sibuk

Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang sulit apakah anak Anda berusia dua bulan, dua tahun, atau 12 tahun, mereka membuat Anda tetap waspada. Melanjutkan pekerjaan mengasuh anak adalah tugas menjaga rumah tangga Anda bergerak dengan lancar juga. Jadi tidak ada yang salah dengan mendapatkan sedikit bantuan untuk menjaga keluarga dan rumah Anda tetap terkendali.



Berkat teknologi, kami para

12 Aplikasi Kebugaran Gratis Terbaik Untuk iPhone Untuk Menjadi Lebih Sehat

12 Aplikasi Kebugaran Gratis Terbaik Untuk iPhone Untuk Menjadi Lebih Sehat

Tingkat kebugaran yang lebih tinggi dikaitkan dengan umur yang lebih panjang, kualitas hidup yang lebih baik, dan penurunan risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes. Tidak pernah ada waktu yang buruk untuk memulai rezim olahraga baru, terutama jika Anda mencari aplikasi latihan gratis atau rutinitas online yang dapat Anda lakukan dari rumah.



Apakah Anda ingin menurunkan berat badan,

Komponen Master Rem (Master Silinder Rem) + Fungsinya

Komponen Master Rem (Master Silinder Rem) + Fungsinya - Berikut ini komponen - komponen yang terdapat pada master rem (master silinder rem) & fungsinya :
Komponen Master Rem (Master Silinder Rem)

1. Reservoir Tank
Resevoir tank berfungsi untuk menampung minyak cadangan dan mengisi minyak rem pada sistem hidrolik apabila mulai berkurang. Karena reservoir berfungsi sebagai penampung cadangan minyak rem maka harus tertutup rapat. sehingga jangan sampai lupa menutup kembali setelah mengisi minyak di reservoir tank.

Reservoir tank terdapat tutup dengan seal karet supaya dapat menutup dengan rapat agar minyak rem tidak tumpah. Pada reservoir tank terdapat garis low dan full ataupun min dan max. Perhatikan garis ini apabila minyak pada level low/min maka harus diisi sampai lever full/max.

2. Return Port
Return port berfungsi sebagai lubang katup pengembali minyak rem dari ruang tekanan ke tangki cadangan atau reservoir tank.

3. Primary Piston & Secondary Piston
Primary piston & secondary piston berfungsi untuk mengkompresikan atau memampatkan minyak di dalam ruang master silinder dengan adanya gaya dorong mekanik dari push rod (batang pendorong), untuk menghasilkan gaya dorong hidrolik yang dapat menggerakkan piston pada caliper rem cakram ataupun pada silinder roda rem tromol, agar dapat mendorong kampas supaya terjadi gesekan untuk memperlambat bidang putar (rotor dan tromol) pada saat pedal rem diinjak.

4. Piston Seal (Seal piston)
Piston seal atau seal piston berfungsi mencegah aliran minyak pada ruang depan  piston dengan ruang belakang piston (low pressure air). Selain itu, seal piston juga berfungsi mencegah gesekan antara piston dan dinding ruang silinder pada saat piston bergerak. oleh karena itu, seal piston terbuat dari karet (rubber) sehingga elastis.

5. Pegas Pengembali (Return Spring)
Pegas pengembali berfungsi untuk mengembalikan primary piston ataupun secondary piston agar dapat kembali ke posisi semual pada saat pedal rem tidak diinjak.

6. Saluran Bypass (Bypass Ports)
Saluran bypass adalah saluran di antara reservoir dan ruang master silinder. Saluran bypass (bypass ports) berfungsi untuk untuk memungkinkan piston master silinder kembali ke posisi semula dengan cepat dan mencegah udara dapat masuk ke dalam master silinder. 

7. Saluran Kompensasi (Compensating Port)
Adalah lubang kecil yang menghubungkan antara  master silinder dengan ruang kerja (sisi depan dari piston master silinder). Ketika piston master silinder berada dalam posisi bebas (tidak ada pengereman), seal piston berada di antara lubang kompensasi dan lubang penambahan (bypass port).

Fungsi Compensating port / saluran kompensasi :
  • Compensating port/ saluran kompensasi berfungsi untuk memungkinkan ekspansi normal dan pengembangan minyak rem karena perubahan suhu.
  • Juga merupakan saluran pengembali cairan setelah pedal rem dibebaskan.

8. Inlet Port
Inlet port berfungsi sebagai lubang masuk atau pengisian minyak rem dari tangki cadangan ke ruang tekanan.

9. Outlet Port
Outlet port berfungsi sebagai lubang keluar minyak rem yang bertekanan menuju saluran system rem dan seterusnya ke silinder roda atau ke piston caliper.

10. Outlet Check Valve
Pada beberapa master rem terdapat outlet check valve yang berfungsi untuk mempertahankan tekanan sisa pada pipa rem (1 kg/cm2) untuk mencegah terlambatnya pengereman.
Kontruksi Outlet Check Valve

Jenis - Jenis Master Rem (Master Silinder Rem)

Jenis & Macam Master Rem - Secara umum master rem (master silinder rem) dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Master Rem Tunggal (Single Master Cylinder)
Jenis ini digunakan pada sistem rem hidrolis untuk melayani keempat wheel cylinder / caliper. Pada master slinder rem tipe tunggal hanya terdapat satu piston didalamnya, dan satu piston tersebut digunakan untuk menekan cairan rem pada semua roda (keempat roda). 
Single Master Cylinder

2. Master Rem Ganda (Double Master Cylinder) / Tandem
Jenis ini digunakan sistem hidrolis untuk melayani roda bagian depan terpisah dengan roda bagian belakang, atau bagian roda sebelah kanan depan & kiri belakang terpisah dengan roda bagian kiri depan & kanan belakang.

Keuntungan pada master silinder tipe ganda (tandem) ini adalah ketika salah satu sistem tidak bekerja maka sistem lain tetap dapat berfungsi dengan baik.

Pada sistem penggerak roda belakang, piston no.1 untuk roda depan dan piston no.2 untuk roda belakang. Pada kendaraan penggerak roda depan, terdapat beban tambahan pada roda depan, untuk mengatasi hal ini digunakan diagonal split hydraulic system.
Double Master Cylinder


Tetapi, jika ditinjau dari bentuk piston master remnya, maka master rem ini dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1. Master rem tipe plunger
Tipe Plunger

2. Master rem tipe portless
Tipe portless

3. Master rem tipe konvensional
Tipe konvensional

Perbedaan antara ketiga macam master rem tersebut terletak pada bentuk konstruksi dari piston.

Thursday, April 16, 2020

Cara Menyembunyikan File, Folder, dan Drive di Windows 10

Cara Menyembunyikan File, Folder, dan Drive di Windows 10

Jika Anda berbagi komputer dengan orang lain, Anda mungkin ingin menyembunyikan file dan folder tertentu sehingga orang tidak masuk ke file Anda. Alasan utama untuk menyembunyikan folder di Windows 10 adalah privasi. Jika Anda memiliki data sensitif yang tidak ingin dilihat siapa pun, menyembunyikan file dan folder Anda adalah opsi yang bagus dan mudah untuk meningkatkan keamanan Anda.



Inilah

10 Game Bermain Peran Terbaik Untuk Mac

10 Game Bermain Peran Terbaik Untuk Mac

Permainan telah datang jauh sejak saat Anda tidak bisa memainkan judul utama pada apa pun selain Windows. Dan sementara Windows masih menikmati pangsa pasar terbesar, waktu terus berubah.



Dan kita tidak hanya berbicara tentang game indie di sini. Game Triple-AAA dari studio besar sekarang dapat dimainkan di Mac, dan banyak game yang lebih baru sekarang sedang dibuat dengan mempertimbangkan

Fungsi Scan Tool Atau Scanner

Fungsi Scan Tool Atau Scanner - Scan tool atau Scanner EFI merupakan alat diagnosa profesional yang digunakan oleh seorang mekanik / teknisi kendaraan yang berfungsi untuk menemukan kerusakan pada mobil dengan cara scanning data yang tersimpan di dalam memori ECU (Electronic Control Unit), scan ini dapat dilakukan dengan cepat & akurat.
Scan Tool Atau Sacanner EFI

Electronic Control Unit (ECU) yang ditempatkan pada kendaraan ada beragam jenis dan memiliki berbagai fungsi, seperti : Electronic Control Unit pada mesin (EFI), Sistem Rem (ABS & EBD), Body Mobil (BCM), Sistem Transmisi (ECT / TCU / EGS), Sistem AC, Sistem kemudi (Power Steering), dan lain - lain.

Ketika kerusakan terjadi pada sistem elektronik yang ada pada kendaraan, scanner inilah yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi, terutama yang berhubungan dengan input sensor.

Tetapi, jika terdapat kerusakan manual pada mobil seperti bunyi beredecit pada kampas rem, oli tersumbat, atau setir yang belum digerakkan secara elektrik, maka biasanya dicari sendiri oleh mekanik. Hal tersebut dikarenakan tidak semua bengkel resmi memiliki alat scanner.

Selain harganya yang mahal, scanner universal memerlukan update untuk membaca teknologi terkini pada mobil - mobil yang beredar di pasaran. Data software dapat ditransfer dengan sistem dari semua merek dan tipe mobil.

Tetapi scanner yanh digunakan untuk sistem EFI juga sudah dapat di akses melalui smart phone dengan menggunakan aplikasi scanner dan menggunakan OBD bluetooth.

Fungsi Scan Tool / Scanner


1. Memberikan informasi seputar nilai variabel dari sensor atau aktuator, atau bisa disebut dengan istilah current data yang tentunya akan membantu seorang mekanik untuk mendiagnosa kerusakan pada mobil.

2. Memberikan informasi berupa kode kerusakan atau DTC (Data Trouble Code) yang terbaca oleh ECU (Electronic Control Unit). 

3. Mengetes aktuator (actuator testing). Jadi dapat menyalakan atau mematikan (ON/OFF) sistem AC, memajukan sudut pengapian, memperbesar atau memperkecil semprotan bahan bakar, ON/OFF kipas sistem pendingin radiator, dan lain-lain. 

4. Sebagai alat ukur lain berupa volt meter, osiloskop dan juga ada generator simulasi sinyal.

Beberapa Istilah Yang Terdapat Pada Scan Tool / Scanner

1. DTC (Diagnostic Trouble Code) 
DTC yaitu kesalahan sistem elektronik yang disebabkan oleh sensor-sensor, atau bagian lain yang mungkin bisa di deteksi oleh ECU.

2. Clear DTC / Erase DTC
Clear DTC digunakan untuk menghapus DTC (Data Trouble Code) yang tersimpan didalam memori ECU atau lebih mudahnya untuk mereset ECU.

3. Data Stream
Data stream digunakan untuk mengeluarkan data digital dari sistem yang dicek (misal engine, rem, transmisi dsb).

4. Function Test / Test Unit / Actuation Test
Yaitu menu scan tool yang berfungsi untuk melakukan tes tertentu, contohnya :
  • Mematikan Injector
  • Mematikan Ingniton Coil (Koil pengapian)
  • Menjalankan Fuel pump (pompa bensin)
  • Menjalankan Radiator Cooling Fan  (Kipas Radiator)
  • Menjalankan ISC (Idle Speed Control)
  • Dan lain - lain.

Sifat operasional dari tes ini bersifat sementara, karena hanya untuk memeriksa bahwa sistem tersebut dapat bekerja dengan normal atau tidak. Ada beberapa mobil yang menyediakan fungsi ini untuk mengatur CO, mengatur waktu dan juga mengatur rpm.

Prinsip Kerja Scan Tool / Scanner

Pada pripsipnya cara kerja scan tool ini sederhana, scan tool / scanner mendapatkan kode - kode angka berupa bilangan binner (0/1) yang dikirim oleh ECU, kemudian scanner menterjemahkan kode - kode tersebut ke dalam bentuk bilangan / angka - angka, grafik dan sebagainya.

ECU (Electronic Control Unit) mengirim suatu kode - kode ke scanner, scanner mengartikan kode-kode tersebut menjadi informasi yang bisa kita pahami. Dan begitu sebaliknya ketika kita menekan tombol pada scanner, scanner mengirimkan kode - kode ke ECU yang bisa dipahami olehnya, kemudian ECU mengirimkan kembali kode - kode ke scanner.
Diganosa Kerusakan, scanner menerima dan membaca data yang dikirim ECU

Kode - kode binner yang dikirim atau diterima dari scanner ke ECU & dari ECU kembali ke scanner dilakukan secara bergantian, ini disebut komunikasi secara serial. Semua komunikasi pada kendaraan untuk dikoneksikan keluar menggunakan komunikasi serial.

Pada prinsipnya terdapat 2 jenis komunikasi serial, yaitu komunikasi data serial secara sinkron dan komunikasi data serial secara asinkron.

Pada komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama dengan data serial, sedangkan komunikasi data serial asinkron, clock tidak dikirimkan bersama data serial, tetapi dibangkitkan secara sendiri-sendiri baik pada sisi pengirim (transmitter) maupun pada sisi penerima (receiver).

Komunikasi data serial secara sinkron merupakan bentuk komunikasi data serial yang memerlukan sinyal clock untuk sinkronisasi. Sinyal clock tersebut akan tersulut pada setiap bit pengiriman data.

Sedangkan komunikasi asinkron tidak memerlukan sinyal clock sebagai sinkronisasi. Pengiriman data pada komunikast serial pada mikrokontroler tertentu dilakukan mulai dari bit yang paling rendah (LSB) hingga bit yang paling tinggi (MSB).

Perawatan Scan Tool / Scanner

  • Meletakan scantool pada tempat kering, terhidar dari tempat basah atau menghindarkan alat dari terkena air.
  • Menghindarkan scanner dari medan magnet.
  • Ketika akan menghidupkan kendaraan, scanner dimatikan terlebih dahulu.
  • Perlu diperhatikan juga kebersihan alat tersebut, sebelum dan sesudah pemakaian