Friday, December 27, 2019

Tips dan Solusi Mengatasi Layar Sentuh Error Saat Hp Android Di Charge

TipsSolusi.com - Halo sobat jumpa lagi dengan Widod Bootloop, entah kenapa hari ini saya lagi kesal sekali sob lagi seneng-senengnya chat sama si doi tiba tiba baterai smartphone gw lowbet, dan lebih keselnya lagi masa pas di cas malah touch screen atau layar sentuhnya malah eror nggak bisa di sentuh, kalaupun bisa macet-macet dan suka loncat-loncat buka aplikasi lain tanpa di sentuh lagi aneh kan.


Ini masalah charger nya atau hp nya apa masalah listriknya ya. setelah berjam jam gw cari informasi dari si google akhirnya ketemu juga masalahnya, tenyata penyebab layar sentuh eror saat di cas bisa di karenakan aliran listrik yang buruk dan satu lagi yaitu kabel USB yang tidak berkualitas. Jika sobat mengalami hal yang sama seperti saya mungkin cara-cara di bawah ini bisa membatu menyelesaikan masalah. disini saya mempunyai 3 cara mengatasi layar sentuh eros saat hp di cas.

1. Ganti kabel USB dengan USB yang berkualitas
2. Pindah charger ke stopkontak yang lain yang aliran listriknya lebih baik
3. Cara yang sering saya gunakan yaitu melilitkan kabel kecil di ujung USB

untuk cara yang ke tiga yang terbilang sangat ampuh dan sering saya gunakan, berikut caranya.
  • Ambil kabel yang berukurang 5cm 
  • Kupas setiap ujung kabel 2 cm dan 1 cm
  • Lilitkan ujung kabel yang sudah di kupas 2 cm ke ujung logam USB, yang kupasan 1 cm biarkan saja
  • Silahkan cas HP android sobat dan kabel yang di kupas 1 cm di pegang
Gimana sob? apakah layar sentuhnya normal kembali? alhamdulillah sih layar sentuh gw bisa normal dan bisa chat lagi sama si doi sambil ngecharge.

jika masih bingung dengan cara saya di atas sobat bisa berkomentar di bawah. mungkin hanya itu yang bisa saya tulis mengenai mengatasi layar sentuh eror saat di cas, sekian dulu sobat trimakasih sudah meluangkan waktu membaca, dan jika berkenan silahkan di share.

Thursday, December 26, 2019

8 Cara Cepat Memperbaiki Suara Speaker HP Pecah Agar Gak Bunyi Kresek-Kresek

8 Cara Cepat Memperbaiki Suara Speaker HP Pecah Agar Gak Bunyi Kresek-Kresek

Suara Speaker HP Pecah - Apa kamu pernah mengalami kejadian dimana suara speaker HP android pecah ?

Ciri - cirinya speaker hp bunyi kresek-kresek (cempreng) saat telepon, mendengarkan musik, ataupun video youtube.

Meskipun 80% cara memperbaiki speaker hp yang pecah adalah dengan ganti buzzer audio, sebenarnya kamu masih bisa mengatasi masalah tersebut sendiri kok ..

Misalnya saja :

cara

Saturday, December 14, 2019

10 Cara Mengatasi Layar HP Bergaris Sebelum Ganti LCD (Pengalaman Pengguna Android)

10 Cara Mengatasi Layar HP Bergaris Sebelum Ganti LCD (Pengalaman Pengguna Android)

Layar HP Bergaris - Layar LCD HP Android sering kali mengalami masalah goyang dan bergaris horizontal ataupun vertikal.

LCD (Liquid Crystal Display) adalah salah satu komponen layar hp yang berfungsi untuk menampilkan sebuah gambar.

Dengan adanya teknologi seperti sekarang ini vendor android mampu memunculkan berbagai jenis layar hp seperti LCD, TFT, IPS, OLED, AMOLED, Retina Display hingga

Thursday, December 12, 2019

11 Cara Mudah Mengatasi Layar HP Yang Tidak Bisa Disentuh

11 Cara Mudah Mengatasi Layar HP Yang Tidak Bisa Disentuh

HP Tidak Bisa Disentuh - Bagaimana cara mengatasi layar hp yang tidak bisa disentuh ?

LCD HP merupakan bagian dari perangkat android yang rawan dan mudah rusak jika kita tidak berhati - hati dalam penggunaannya.

Meskipun sekarang ini teknologi sebuah smartphone sudah di dukung dengan jenis layar sentuh seperti gorilla glass ataupun layar super amoled, masalah layar hp tidak bisa disentuh masih

Wednesday, December 11, 2019

Jenis - Jenis Ruang Bakar Pada Mesin Diesel

Jenis - Jenis Ruang Bakar Pada Mesin Diesel - Pada umumnya ada 2 macam ruang bakar mesin diesel yaitu:
  • Ruang bakar injeksi langsung (direct injection combustion chamber)
  • Ruang bakar tidak langsung (in-direct injection combustion chamber). 

1. Ruang bakar injeksi tidak langsung (in-direct injection combustion chamber)

Ruang bakar injeksi langsung adalah mesin yang lebih efisien dan lebih ekonomis dari  pada mesin yang menggunakan ruang bakar tidak langsung (prechamber), oleh karena itu mesin diesel injeksi langsung lebih banyak digunakan untuk kendaraan komersial dan truk, selain dari itu dapat menghasilkan suara dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah.
Ruang bakar injeksi tidak langsung

Pada ruang bakar injeksi tidak langsung tampak bahwa bahan bakar diinjeksikan oleh pengabut (nozzle) tidak secara langsung pada ruang bakar utama (combustion chamber), namun diinjeksikan dalam ruang pembakaran awal (pre-chamber). Dalam pemakaiannya ruang pembakaran awal ini terdapat beberapa jenis diantaranya controlled air swirl chamber, comet air swirl chamber , Suarer dual-turbulence system, dan pre- chamber system. 

Masing-masing bentuk dan sistim yang dikembangkan memiliki keunggulan dan kelemahan, namn pada umumnya tipe ruang bakar ini dipasangkan pada kendaraan penumpang dimana kenyamanan lebih penting dari pada kendaraan komersial, disamping itu mesin diesel dengan ruang bakar prechamber menghasilkan sangat rendah racun emisi (HC  dan  NOx) dan biaya pembuatan lebih rendah daripada mesin injeksi langsung. Berdasarkan kenyataan itulah mesin diesel dengan ruang bakar injeksi tidak langsung (prechamber) pemakaian bahan bakarnya lebih hemat dari pada mesin injeksi langsung (10 - 15%).  

a. Ruang bakar kamar depan :

Bahan bakar disemprotkan oleh injection nozzle ke kamar depan (precombustion-chamber). Sebagian akan terbakar ditempat dan sisa bahan bakar yang tidak terbakar ditekan melalui saluran kecil antara ruang bakar kamar depan dan ruang bakar kamar utama dan selanjutnya terurai menjadi partikel yang halus dan terbakar habis diruang bakar utama (main combustion).

b. Ruang bakar kamar pusar (swirl chamber) :

Kamar pusar (swirl chamber) mempunyai banyak bentuk spherical. Terlihat pada gambar berikut dimana udara yang dikompresikan oleh piston memasuki kamar pusar dan membentuk aliran turbulen ditempat bahan bakar yang diinjeksikan. Tetapi sebagian bahan bakar yang belum terbakar akan mengalir ke ruang bakar utama melalui saluran transfer untuk menyelesaikan pembakaran.

2. Ruang bakar injeksi langsung (direct injection)

Berbeda dengan tipe pembakaran tidak langsung, pada motor diesel pembakaran langsung, injeksi bahan bakar langsung ditujukan kedalam ruang bakar utama (combustion chamber), sehingga konstruksinya lebih sederhana.
Ruang bakar injeksi langsung
Disamping itu tenaga yang dihasilkan akan lebih besar dibandingkan dengan tipe pembakaran tidak  langsung,  namun  karena  membutuhkan tekanan kompresi yang lebih besar, maka  suara yang ditimbulkan akan lebih besar, disamping itu membutuhkan material yang lebih kuat pula.

Proses Pembakaran Mesin Diesel :

Syarat-sayarat yang sangat penting dari proses pembakaran mesin diesel diantaranya adalah 
  • Emisi yang rendah
  • Suara  pembakaran yang rendah
  • pemakaian bahan bakar  yang  hemat. 

Mesin  diesel menggunakan bahan bakar yang memerlukan perhatian khusus. Bahan bakar tersebut harus bisa terbakar dengan sendirinya ketika diinjeksikan ke dalam udara bertekanan tinggi. Makin rendah titik nyala sendiri dari bahan bakar akan menghasilkan peningkatan kinerja pembakaran bahan bakar dan berarti meningkatkan kinerja mesin. 

Untuk mengukur kemampuan bahan bakar menyala dengan sendirinya digunakan angka cetane number. Rata-rata mesin diesel membutuhkan bahan bakar dengan bilangan cetane antara 40 hingga 45. 
Cetane number atau bilangan cetane adalah sebuah angka yang menentukan titik bakar dari bahan bakar. 

Angka ini diperlukan sebagai batasan pemakaian bahan bakar terhadap mesin. Apabila angka cetane yang dipergunakan tidak sesuai dengan rancangan mesin, timbul masalah sebagai berikut. Jika terlalau tinggi, timbul efek panas yang berlebihan terhadap mesin sehingga komponen mesin cepat rusak. 

Jika terlalu rendah, mengakibatkan timbulnya gejala ngelitik/knocking, sehingga opasitas gas buang akan berlebihan karena pembakaran mesin tidak terjadi dengan sempurna. Asap gas buangan mesin menjadi hitam pekat. 

Proses Pembakaran Pada Mesin Diesel :

1. Pembakaran tertunda (A - B)
  • Tahap ini merupakan persiapan pembakaran. 
  • Bahan  bakar  disemprotkan  oleh  injektor  berupa  kabut ke udara panas  dalam  ruang  bakar  sehingga bercampur menjadi campuran yang mudah terbakar. 
  • Pada tahap ini bahan bakar belum terbakar atau dengan kata lain pembakaran belum dimulai. Pembakaran akan mulai pada titik B. 
  • Peningkatan tekanan terjadi secara konstan karena piston terus bergerak ke TMA

2. Rambatan Api (B - C)
  • Campuran  yang  mudah  terbakar telah terbentuk dan merata di seluruh bagian dalam silinder. Awal pembakaran mulai terjadi di beberapa bagian dalam silinder.
  • Pembakaran ini berlangsung sangat cepat sehingga terjadilah letupan (explosive). Letupan ini berakibat tekanan dalam silinder meningkat dengan cepat pula. 
  • Akhir tahap ini disebut tahap pembakaran letupan.

3. Pembakaran langsung (C - D)
  • Injektor terus menyemprotkan bahan bakar dan berakhir pada titik D. 
  • Karena injeksi bahan bakar terus berlangsung maka tekanan dan suhu tinggi terus berlanjut di dalam silinder. 
  • Akibatnya, bahan bakar yang diinjeksi langsung terbakar oleh api. 
  • Pembakaran dikontrol oleh jumlah bahan bakar yang diinjeksikan sehingga tahap ini disebut juga  tahap pengontrolan pembakaran.

4. Pembakaran lanjutan (D - E)
  • Pada titik D, injeksi bahan bakar berhenti, namun bahan bakar masih ada yang belum terbakar.
  • Pada periode ini sisa bahan bakar diharapkan akan terbakar seluruhnya. 
  • Apabila tahap ini terialu panjang akan menyebabkan suhu gas buang meningkat dan efisiensi pembakaran berkurang.

Friday, December 6, 2019

Sistem Pengapian CDI Motor & Cara Kerjanya

Sistem Pengapian CDI Motor & Cara Kerjanya - Seperti yang telah di ketahui bahwa sistem pengapian konvensional memanfaatkan gerakan mekanik kontak platina untuk menghubung dan memutus arus primer. Maka platina mudah sekali aus, yang menyebabkan platina memerlukan penyetelan / perbaikan dan penggantian setiap periode tertentu.

Hal ini merupakan kelemahan dari sistem pengapian konvensional. Dalam perkembangannya, ditemukan sistem pengapian elektronik sebagai penyempurna sistem pengapian. Salah satu sistem pengapian elektronik yang populer adalah sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition).

Pengertian Sistem Pengapian CDI (Capacitor Discharge Ingnition)


Sistem pengapian CDI merupakan sistem  pengapian elektronik yang bekerja dengan memanfaatkan pengisian (charge) dan pengosongan (discharge) muatan kapasitor. Proses pengisian dan pengosongan muatan kapasitor dioperasikan oleh saklar elektronik seperti halnya kontak platina (pada sistem pengapian konvensional).
CDI (Capacitor Discharge Ignition)

Jika dibandingkan pada mobil, sistem pengapian CDI lebih populer digunakan pada motor, karena lebih simple sehingga lebih cocok jika diletakan pada sepeda motor yang memiliki ruang terbatas.

Baca Juga : Komponen Pengapian CDI Motor Beserta Fungsinya

Sistem pengapian CDI lebih menguntungkan dan lebih baik jika dibandingkan dengan sistem pengapian konvensional yang masih menggunakan platina (contact breaker point).

Pada sistem pengapian CDI tidak lagi diperlukan penyetelan, seperti penyetelan celah platina pada sistem pengapian konvensional. Komponen platina telah digantikan oleh thyristor sebagai saklar elektronik dan pulser (pick-up coil) yang dipasang dekat rotor (stator coil).

Dengan sistem pengapian CDI, tegangan pengapian yang dihasilkan lebih besar (sekitar 40 KV) dan stabil sehingga proses pembakaran campuran bensin dan udara semakin sempurna, dengan demikian terjadinya endapan karbon pada busi juga bisa dihindari.

Berikut komponen pada sistem pengapian CDI (beberapa diantaranya terkadang tidak dipakai karena sesuatu hal) :

1
Kumparan pengisian (charging coil).
9
Pengatur/penyetabil tegangan (voltage regulator/stabilizer).
2
Kumparan pemicu (trigger/pulser coil).
10
Transformator penaik tegangan (voltage step up transformer).
3
Penyearah (rectifier).
11
Pengubah tegangan (voltage converter/inverter).
4
Baterai (battery).
12
Pelipat tegangan (voltage multiplier/inverter).
5
Sekering (fuse).
13
Kumparan pengapian (ignition coil).
6
Kunci kontak (contact switch).
14
Kabel busi (spark plug cable).
7
Kondensator (capacitor).
15
Busi (spark plug).
8
Saklar elektronik (SCR).
16
Sistem pengawatan (wiring system).

Cara Kerja Sistem Pengapian CDI Motor



Ketika kunci kotak ON komponen CDI belum bekerja, ketuka mesin mulai dinyalakan koponen CDI baru mulai bekerja. Dimana akan menghasilkan tegangan dari pulser (pick up coil) yang akan digunakan untuk pemicu ke pengguat tegangan serta SCR.

Disisi lain untuk arus dari accu akan mengalir ke fuse (sekering) dan mengalir ke kunci kontak yang kemudian ke penguat tegangan pada CDI. Pada tegangan dari Accu sebesar 12 DC volt akan naik menjadi 100 - 400 AC volt, setelah itu dialirkan melalui dioada sehingga tegangan akan menjadi 100 - 400 DC volt yang mana akan tersimpan pada Capasitor.

Apabila arus ke kumparan primer terputus, maka yang terjadi induksi listrik mutual di kedua kumparan primer dan sekunder yang nantinya akan dikirim ke busi untuk menghasilkan percikan api. Pada percikan api tersebut berfungsi untuk proses pembakaran bahan bakarnya.

Jenis - Jenis Booster Rem & Cara Kerjanya

Jenis - Jenis Booster Rem & Cara Kerjanya - Ada dua jenis boster vakum digunakan pada kendaraan modern yaitu : satu-diafragma dan tandem -diafragma / diafragma ganda (dual-diafragma). Kedua jenis boster beroperasi sama tapi booster tandem mempunyai diameter diafragma lebih kecil.

Berikut Ini 3 Jenis Booster Rem & Cara Kerjanya :

1. Booster Rem Vakum Jenis Diafragma Tunggal
Boster vakum diafragma tunggal

Cara Kerjanya :

a. Saat Keadaan Bebas :
    Saat Keadaan Bebas
    Ketika pedal rem pada posisi bebas, port vakum internal terbuka yang memungkinkan kevakuman mengalir dari ruang di depan piston (ruang vakum) menuju ruang di belakang piston (ruang variable).

    Dengan demikian pada kedua sisi diafragma menjadi vakum. Pegas diafragma menekan piston kearah dasar, sehingga pushrod tidak menekan piston master silinder.

      b. Saat Bekerja :
        Saat Kondisi Bekerja

        Pada saat pedal rem diinjak, pushrod bergerak maju dan akan menutup vakum port dan membuka air inlet valve. 

        Dengan demikian ruang di bagian belakang diafragma terputus dengan ruangan didepan diafragma dan pada saat yang sama memungkinkan tekanan udara atmosfer untuk melewati katup inlet udara masuk ke ruang bagian belakang diafragma. 

        Hal ini akan menggerakkan piston maju dan pushrod akan menekan piston silinder master sehingga rem bekerja.

        2. Booster Rem Vakum Jenis Diafragma Ganda
        Boster vakum diafragma ganda

        Cara Kerjanya :

        a. Saat Keadaan Bebas :
          Saat Kondisi Bebas

          Unit memiliki dua tekanan konstan dan dua ruang tekanan variabel. Piston memisahkan setiap ruang tekanan variabel dan ruang tekanan konstan. Ketika rem tidak diterapkan katp udara dan valve operasi rod didorong ke kanan oleh piston return spring, sampai pada valve stopper key. 

          Karena Air Valve Control Valve mendorong kembali ke arah kanan , bagian ini menutup saluran udara atmosfir masuki ke booster, danmengakibatkan vacuum valve dan control valve adalah tidak bersentuhan satu sama lain (saluran vakum terbuka), tekanan ruang vakum ( A) dan ruang variable( B ) sama.

          Sehingga kevakuman diterapkan pada kedua constan chamber dan variabel pressure chambers , maka, tidak ada perbedaan tekanan antara kedua ruang sisi piston.

          b. Saat Bekerja :
          Saat Kondisi Bekerja

          Cara Kerjanya :

          Ketika pedal rem ditekan, baik alve operasi rod dan air valve didorong ke kiri bersama-sama. Akibatnya , control alve dan vacuum valve berhimpitan satu sama lain , ruang variable (B) terhadap ruang tekanan konstan (A). 

          Selanjutnya, air valve bergerak menjauh dari control valve, sehingga udara atmosfir memasuki. Ini menghasilkan perbedaan tekanan antara variabel chamber dan constan pressure chamber , dan piston bergerak ke kiri . 

          Tekanan ditransmisikan ke Reaksi Disc melalui Valve Body, selanjutnya ditransmisikan ke Push Rod Booster , menjadi kekuatan output booster. 

          3. Boster Hidrolis (Tekanan)
          Boster ini dipakai pada kendaraan yang tidak memungkinkan digunakanya boster vakum, seperti :
          • Ruangan sangat sempit (tidak cukup tersedia untuk penempatan boster vakum.
          • Tidak tersedia kevakuman yang konstan pada intake manifold (mesin diesel dengan turbo charger). 
          • Kendaraan yang membutuhkan gaya pengereman yang besar, sehingga penggunaan boster vakum tidak memungkinkan.
          • Cara kerja boster jenis tekanan hidrolis ini memanfaatkan tekanan hidrolis dari sistem power steering. Tekanan pompa power steering digunakan untuk mengoprasionalkan boster rem jenis ini.
          Boster tekanan hidrolis

          Cara Kerjanya :
          Cara kerja boster tekanan hidrolis

          Tekanan pompa Power steering digunakan untuk membantu pengereman dan juga untuk mengisi akumulator, dimana merupakan ruang yang menampung tekanan fluida. Tekanan tersebut digunakan pada saat mesin mati (off). 

          Ketika tekanan hidrolik mengisi akumulator, akan mendorong seal karet terhadap piston dan menekan pegas. 

          Jika pompa power steering berhenti (mesin berhenti), pegas akan menekan dan mendorong cairan ke dalam booster untuk membantu pengereman. 

          Akumulator dapat memberikan cukup tekanan hidrolik untuk dua atau tiga (2 atau 3) pada kondisi (darurat) untuk aplikasi rem jika tekanan power steering hilang.