Friday, January 20, 2017

Cara Membuat Wallpaper 3D di Android

TipsSolusi.com - Wallpaper adalah hal yang pasti akan kita lihat setiap kali kita memakai smartphone. Oleh karena itu agar tidak bosan, ada baiknya wallpaper diganti-ganti. Sebuah wallpaper yang monoton, bukan tidak mungkin akan membuat mood kita menjadi kurang baik.


Wallpaper yang menarik salah satu contohnya adalah wallpaper 3 dimensi atau 3D. Memangnya bisa? Tentu bisa. Tidak percaya? Yuk, simak caranya di bawah ini.

Membuat Wallpaper 3D untuk Android

Sebelum kita bahas ke langkah-langkahnya, ada baiknya sobat mengetahui metode yang digunakan. Metode yang dipakai untuk membuat wallpaper 3D ini disebut dengan efek parallax.

Efek parallax adalah perubahan kedudukan sudut dari dua titik diam, relatif satu sama lain, sebagaimana yang diamati oleh seorang pengamat yang bergerak. Secara sederhana, parallax merupakan pergeseran yang tampak dari suatu objek terhadap latar belakang yang disebabkan oleh perubahan posisi pengamat.

Sebelum melanjutkan, ada baiknya sobat download terlebih dahulu aplikasi yang bernama 3D Parallax Wallpaper untuk membuat wallpaper di smartphone sobat menjadi 3D di bawah ini.


Langkah-Langkah:

1. Buka aplikasi yang telah didownload dan install tadi, Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilihlah wallpaper yang sobat suka.


2. Setelah memilih wallpaper-nya, klik Download.


3. Setelah itu, lanjutkan dengan pilih Set Wallpaper.


4. Selesai! Coba dan lihat hasilnya!

Nah, itu tadi adalah cara untuk membuat wallpaper 3D di Android dengan metode parallax. Bagaimana, keren bukan? Selamat mencoba ya!

Thursday, January 19, 2017

Trik-Trik Microsoft Word yang Berguna Untuk Menyelesaikan Tugas Kamu

BLOG KOMPUTER - Siapa sih yang tidak mengenal Microsoft Word? Salah satu aplikasi pengolah kata besutan Microsoft ini berguna untuk mengetik tugas, skripsi, atau pun yang lainnya. Sobat juga tentunya sudah mengenal Microsoft Word ini sehari-hari.


Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau juga Word adalah perangkat lunak pengolah kata andalan Microsoft. Terdapat juga banyak versi pada Microsoft Word, namun yang sering digunakan oleh kebanyakan orang yaitu versi Microsoft Word 2003, Microsoft Word 2007, Microsoft Word 2010, dan Microsoft Word 2013. Namun, rata-rata orang yang menggunakan Microsoft Office yaitu pada versi 2007 dan 2010.

Nah, untuk sobat yang sedang mengerjakan tugas, terutama untuk anak kuliahan yang sedang mengerjakan skripsi, sobat harus mengetahui beberapa trik kode di bawah ini yang terdapat pada microsoft word untuk memudahkan pekerjaan sobat. Apa saja itu?

1. Find and Replace

Trik pertama ini tentunya sudah sangat familiar yang berfungsi untuk menemukan semua kata yang salah dan mengoreksinya secara cepat dan otomatis. Hanya dengan menggunakan menu Find and Replace, sobat tidak perlu lagi mengganti kata yang salah satu persatu. Tentunya itu akan memakan waktu yang lama dan capek, apalagi halamannya banyak.


Cukup pencet saja Ctrl + H, maka tampilan Find and Replace pun akan muncul. Masukkan kata yang ingin dikoreksi pada kolom yang tersedia. Pilih Find Next untuk melihat kata tersebut, Replace untuk mengubah kata tersebut, dan Replace All untuk mengubah semua kata.

2. Scrolling

Ketika sedang mengerjakan tugas yang panjang, ada jalan pintas agar sobat tidak usah capek-capek scrolling. Gunakan saja shortcut Shift + F5, dengan begitu sobat bisa loncat-loncat pada diantara bagian-bagian paling aktif pada tugas sobat.


3. Hyperlink

Jika ingin menambahkan hyperlink pada teks tertentu, abaikan dulu untuk membubuhkan hyperlink referensi dengan Insert > Hyperlink. Gunakan cara yang lebih cepat, yaitu dengan menggunakan shortcut Ctrl + K.


4. Huruf Kapital 

Untuk mengubah teks menjadi huruf kapital/besar, tidak selamanya harus menggunakan Caps Lock. Gunakan saja Ctrl + Shift + A


Shortcut tersebut akan otomatis mengubah teks yang di blok menjadi huruf kapital/besar. Disisi lain shortcut tersebut bisa digunakan sebaliknya, yaitu mengubah huruf kapital menjadi kecil.

5. Portrait dan Landscape dalam satu halaman


Tentukan dulu halaman atau paragraf yang ingin diatur menjadi Portrait atau Landscape. Kemudian klik Page Layout > Page Setup > Margins > Custom Margins, lalu pilih Portrait atau Landscape. Pada pilihan Apply to, pilih Selected Text.


Cara ini juga bisa dilakukan dengan cara klik Page Layout > Section Breaks. Selain untuk orientasi halaman, kedua cara ini juga bisa dipakai untuk pengaturan nomor halaman dokumen skripsi atau buku.

6. Membuat Format Berbeda Secara Otomatis


Biasanya, ada format tertentu saat menulis skripsi yang diwajibkan dosen atau fakultas. Tapi, pasti sulit jika harus membuat format sama terus-menerus per bab dan dibuat manual.

Jangan khawatir! Mulai sekarang, sobat bisa membuat template-nya. Klik Home, pada bagian Styles klik tanda panah ke bawah untuk membuat template sendiri atau cari New Style. Dari paragraf, indent, rata kiri kanan, sampai font semuanya bisa diatur saat itu juga.

7. Mengatur pilihan "Paste" untuk memudahkan ketika menulis referensi URL dan tidak otomatis menjadikannya Hyperlink


Perintah Paste ternyata bisa diatur, loh! Jadi, sobat tidak perlu kerepotan saat copy paste URL kedalam tugas dan bisa menyesuaikan formatnya sesuai selera. Klik tombol logo Office (kiri atas) > Word Options > Advanced.

Jika sudah, seharusnya sobat bisa melihat pilihan Cut, Copy, Paste. Langsung saja atur sesuai keinginan.

8. "Full Justification Formatting", agar tugas atau skripsi terlihat rapi, formal, dan profesional


Agar rata kiri kanannya benar-benar sempurna, profesional, dan formal, klik logo Office > Word Options > Advanced > Layout Options. Lalu mulailah mengaturnya dari sini.

9. Cut Paste Banyak Item


Enak ya kalau bisa memilih beberapa paragraf acak dari sejumlah dokumen, kemudian paste di satu file sekaligus? Ternyata ini ada caranya, namanya SPIKE.

Blok kata yang ingin di Cut dan tekan Ctrl + F3. Blok bagian yang lainnya lagi dengan cara yang sama. Jika ingin mengembalikan atau Undo Spike yang terakhir, cukup tekan Ctrl + Z.

Jika dirasa cukup, paste-kan dengan Ctrl + Shift + F3. Semua yang di Cut akan tampil rapi di file baru.

10. Mengatasi hilangnya atau kerusakan dokumen


Klik File > Open atau bisa dengan shortcut Ctrl + O, lalu pilih file yang rusak dan pilih command Recover Text from Any File pada bagian daftar tipe file (kanan bawah).

Nah, itu tadi adalah beberapa tools shortcut untuk memudahkan dalam membuat tugas atau skripsi agar tidak memakan waktu banyak saat mencari menu-menu pada Microsoft Word yang begitu banyak. Bagaimana, mudah bukan? Semoga bermanfaat!

Wednesday, January 18, 2017

Hal-Hal Berikut Ini Wajib Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Upgrade ke Android Nougat

TipsSolusi.com - Sebagai seorang penggemar teknologi, pasti sudah tidak sabar rasanya ingin mengupgrade perangkat kita. Entah itu upgrade hardware, software, ataupun sekedar update aplikasi terbaru. Setelah itu, pasti langsung mencoba fitur-fitur baru untuk merasakan perbedaan dengan versi sebelumnya.


Sayangnya, terkadang upgrade selalu memunculkan berbagai bug dan error yang sebelumnya tidak pernah ada. Bisa juga menyebabkan lemot, hang, banyak aplikasi yang crash, atau pun masalah yang lainnya. 

Begitu pula perihal upgrade OS Android versi terbaru. Terakhir, pihak Google telah merilis versi OS Android Nougat. Apakah sebaiknya sobat melakukan upgrade ke OS versi terbaru ini atau cukup dengan OS Android Marshmallow ke bawah? Simak saja kelebihan dan kekurangan OS Android Nougat di bawah ini yang dapat menjadi bahan pertimbangan.

4 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Upgrade ke Android Nougat

1. Display Size


Salah satu kelebihan Android Nougat adalah fitur terbarunya, yaitu memungkinkan penggunanya mengatur ukuran ikon aplikasi pada layar. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi para pengguna phablet.

Pasalnya, mereka bisa membuat skala ikonnya tidak terlalu besar sehingga bisa menampilkan lebih banyak aplikasi dalam satu halaman screen. Namun, pengguna smartphone dengan ukuran layar yang pas-pasan tidak akan terlalu membutuhkan hal ini, karena bila ikon terlalu kecil malah jadi sulit dibaca dan di klik.

2. Split Screen


Apa itu Split Screen? Sobat bisa membuka 2 aplikasi sekaligus dalam satu layar. Sebelumnya hal ini hanya bisa dilakukan pada Laptop atau PC. Namun sekali lagi, fitur ini sepertinya hanya optimal bila dinikmati pada gadget yang berlayar seperti tablet.

Melakukan split screen pada smartphone dengan layar kecil malah akan membuat kesulitan untuk melihat jelas. Selain itu, banyak juga aplikasi yang masih belum mendukung fitur yang satu ini.

3. Baterai Cepat Habis

Sebagai versi terbaru, memang tak jarang OS Android memiliki masalah dengan seri terbaru mereka. Termasuk juga untuk Android 7.0 Nougat, ada banyak keluhan yang diungkapkan oleh para penggunanya.


Namun, kekurangan Android Nougat yang paling banyak dipermasalahkan adalah status baterai cepat habis tanpa alasan yang jelas. Dan jika ingin upgrade, sobat harus siap menerima resiko error yang satu ini. Dan sobat bisa memperbaiki dengan beberapa cara untuk mengatasi hal ini.


BACA JUGA:
Cara Mencicipi Android Nougat di Semua Smartphone Android Tanpa Perlu Update


4. Android Nougat versi 7.0, 7.1, atau 7.1.1?


Yang pertama muncul adalah Android Nougat 7.0, lalu diikuti oleh 7.1 dan terakhir 7.1.1. Versi yang lebih baru memiliki sistem yang lebih stabil dan memperbaiki berbagai error dari versi sebelumnya. Contohnya pada poin no 3 di atas umum terjadi di versi 7.0. Resiko tersebut tentunya akan berkurang pada versi 7.1.1. Dan jika ingin melakukan upgrade, lebih baik tunggu Android Nougat versi 7.1.1 jika sudah tersedia.

Pertimbangan Lain yang Lebih Umum

1. Fitur-Fitur


Bila ada fitur lain yang perlu dimanfaatkan, mungkin sebaiknya sobat upgrade saja. Tapi bila fitur-fitur tersebut tidak terlalu diperlukan, lebih baik gunakan saja versi OS Android sebelumnya.

2. Repotnya Fixing Error

Bukan hanya masalah pada baterai, keluhan masalah yang muncul setelah upgrade ke Android Nougat pun banyak. Semuanya memang bisa diperbaiki dengan cara-cara tertentu. Pertanyaannya, apakah sobat sanggup dan bersedia mengatasinya?

3. Repotnya Backup Data

Perlu diketahui, upgrade OS Android sama saja seperti Factory Reset dan semua data akan hilang. Agar bisa kembali lagi, sobat harus mem-backup terlebih dahulu. Setelah upgrade, sobat harus memasukkannya kembali, instal berbagai aplikasi lagi, dan sebagainya. Kebanyakan orang malas melakukan hal ini.

4. Tidak Bisa Kembali

Sekali sobat upgrade OS Android, sobat tidak akan bisa melakukan downgrade ke OS Android versi sebelumnya. Jika ternyata tidak suka, sobat harus menunggu ada versi baru lagi untuk upgrade kembali. jadi, pastikan sobat menyukai Android Nougat ini dan menerima semua kekurangan yang ada di Android Nougat.

Nah, itulah beberapa kekurangan dan kelebihan pada Android Nougat yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum upgrade ke OS Android versi terbaru. Semoga bermanfaat.

    Cara Mudah Merekam Layar Android tanpa Root

    TipsSolusi.com - Di artikel sebelumnya, saya sudah memberikan satu buah tips tentang Cara Mudah Merekam Layar Laptop. Nah, kali ini saya akan memberikan tips tentang Cara Mudah Merekam Layar Android tanpa Root.


    Kebanyakan aplikasi yang memiliki fungsi perekam layar android mengharuskan penggunanya memiliki akses Root. Masalahnya, tidak semua pengguna Android telah me-root smartphone atau tablet-nya.

    Lalu bagaimana jika ingin merekam aktivitas di layar Android yang belum di root? Gampang kok, yang harus sobat lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi yang bernama AZ Screen Recorder. Tentunya aplikasi ini tidak perlu menggunakan akses root. Namun tentunya OS Android yang digunakan harus 5.0 Lollipop ke atas. Simak caranya di bawah ini.

    Cara Merekam Layar Android Menggunakan AZ Screen Recorder

    Hal pertama yang harus sobat lakukan adalah mendownload dan me-install AZ Screen Recorder. Sobat bisa mendownloadnya di bawah ini.

    DOWNLOAD: AZ Screen Recorder.apk

    1. Jalankan aplikasinya, ditengah layar akan muncul 4 buah tombol yang masing-masing fungsinya adalah Record, Settings, Output Directory, dan Exit.


    2. Sebelum merekam layar, ada baiknya melakukan pengaturan terkait dengan proses perekaman. Tap tombol Settings (tombol kedua dari kiri) untuk mengakses menu pengaturan. Didalamnya terdapat pengaturan bit-rate video (semakin tinggi, semakin baik tetapi ukurannya semakin besar), resolusi, frame rate (semakin tinggi, video akan semakin mulus jalannya), output directory (direktori penyimpanan video), dan lain sebagainya. Silahkan lakukan pengaturan sesuai keinginan sobat.


    3. Jika sudah, kembali ke menu awal dan mulailah merekam dengan tombol Record (pertama paling kiri), lalu akan muncul peringatan bahwa aplikasi akan mulai merekam. Hilangkan centang pada opsi Don't Show Again agar peringatan ini tidak muncul lagi ketika sobat ingin melakukan perekaman kembali. 


    4. Tap tombol Start Now untuk mulai perekaman.

    5. Proses perekaman layar akan berjalan, dan informasi ini bisa dilihat dengan adanya ikon video disudut kiri bar notifikasi. Sobat bisa merekam layar tanpa ada batasan durasi waktu, tergantung dengan besar kapasitas penyimpanan yang dimiliki.


    6. Untuk menghentikan video atau menghentikan sejenak (pause), tarik bar notifikasi untuk mengakses kedua fungsi tersebut.

    7. Jika memilih stop, akan muncul informasi bahwa video berhasil direkam. Tekan notifikasi untuk memutar video. Selain itu ada 3 pilihan, yaitu share video, menghapus, dan memotong video. 


    8. Tap tombol Output Directory (tombol ketiga di menu) untuk melihat semua video yang telah direkam. Di menu ini juga sobat bisa menghapus video yang sebelumnya sudah direkam.


    Cukup itu saja pada artikel kali ini tentang Cara Mudah Merekam Layar Android tanpa Root Menggunakan AZ Screen Recorder. Semoga bermanfaat!

    Cara Mudah Merekam Layar Laptop

    BLOG KOMPUTER - Ada berbagai macam software/perangkat lunak yang mempunyai kemampuan untuk merekam layar komputer, khususnya VLC Media Player. VLC Media Player merupakan salah satu pemutar media open source yang mendukung berbagai fungsi tersembunyi yang tidak diketahui oleh banyak orang, yaitu bisa digunakan untuk merekam layar komputer atau segala aktivitas yang sobat lakukan pada komputer sobat.


    Untuk sobat yang ingin mengetahui cara untuk merekam layar laptop hanya dengan menggunakan aplikasi VLC Media Player, sobat bisa menyimak caranya di bawah ini.

    Cara Merekam Layar Laptop Menggunakan VLC Media Player

    Hal pertama yang harus sobat lakukan adalah mempunyai aplikasi VLC Media Player. Jika tidak punya, sobat bisa mendownload aplikasinya di bawah ini.


    DOWNLOAD: 



    Sudah di download? Jika sudah, install aplikasinya seperti biasa dan kita lanjutkan caranya di bawah ini.

    1. Buka VLC Media Player. Setelah terbuka, klik menu Media lalu pilih Open Capture Device.


    2. Selanjutnya, pada menu pilihan drop-down di bagian Capture Mode, pilih pilihan untuk Desktop.


    3. Jika sudah, sekarang sobat akan diperlihatkan sebuah halaman baru, dimana sobat dapat memilih frame rate untuk merekam layar desktop. Sobat dapat memilih pada tingkat 15fps untuk merekam desktop kalau hanya sekedar untuk tujuan tutorial.


    4. Selanjutnya akan terdapat kata Play pada menu drop-down bagian bawah, klik dan pilih Convert.
    5. Setelah itu sobat akan melihat halaman baru untuk menyimpan hasil video. Pilihlah folder pada bagian Destination File dengan klik Browse, lalu pilih folder untuk menyimpan hasil video.


    6. Setelah semua cara diatas selesai, hal terakhir yang harus sobat lakukan adalah dengan klik tombol Start. Dan sobat bisa memulai untuk merekam layar desktop dengan me-minimize tampilan jendela VLC. Untuk menghentikan rekaman, sobat hanya perlu membuka tampilan jendela VLC dan menekan tombol Stop.

    Bagaimana, mudah bukan? Tentunya cara yang satu ini sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Demikian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat.

    Tuesday, January 17, 2017

    Tips Memilih dan Membeli Smartphone Bekas

    BLOG KOMPUTER - Kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli smartphone bekas ketimbang yang baru. Tentunya alasan ini mudah sekali untuk ditebak. Yap, karena harganya yang jauh lebih murah.


    Namun, membeli smartphone bekas itu seperti pepatah yang mengatakan "Seperti membeli kucing dalam karung". Ya, kita tidak tahu pasti kondisi sebenarnya dari smartphone bekas tersebut. Bodi boleh saja mulus, tetapi dalamnya apakah kita tahu?

    Supaya tidak menyesal karena salah membeli smartphone bekas, ada baiknya sobat melihat 11 tips di bawah ini.

    11 Tips untuk Memilih dan Membeli Smartphone yang Bekas

    1. Spesifikasi

    Standar spesifikasi selalu meningkat tiap tahunnya, dan tentunya sobat ingin mempunyai smartphone yang awet dan tetap dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu yang lama.


    Di tahun 2017 ini, saya sarankan untuk membeli smartphone bekas dengan RAM minimal 3 GB. Jika 2GB, dijamin performanya tidak akan kuat. Penyimpanan internal harus yang 32 GB, walaupun mempunyai internal di bawah itu, pastikan smartphone mempunyai slot micro SD.

    Untuk besaran layar terserah sobat, namun setidaknya mempunyai resolusi 720p atau 1080p agar lebih nyaman. Chipset yang digunakan pun harus lebih diperhatikan, apakah kelas atas atau menengah, dan jangan terlalu jadul.

    Spesifikasi lainnya adalah dukungan update sistem operasi. Kalau bisa, carilah smartphone bekas dengan OS Android 6.0 Marshmallow dan mendapatkan update OS Android 7.0 Nougat.

    2. Beli Barang yang BNOB


    Apa itu BNOB? BNOB adalah singkatan dari Brand New Open Box atau bisa diartikan sebagai barang baru, tetapi segel kotak dus sudah dibuka. Sobat bisa mencari barang BNOB melalui iklan baris online di FJB Kaskus misalnya, langsung saja cari BNOB dan pilih kategori smartphone.

    Barang BNOB jelas lebih murah harganya dibandingkan dengan barang baru, tapi lebih mahal dibandingkan barang second. Yang harus diperhatikan adalah pastikan barang tersebut bergaransi resmi.

    3. Barang Old Stock

    Apa itu Old Stock? Old Stock diartikan sebagai stok lama. Di FJB Kaskus banyak penjual yang menawarkan barang stok lama, biasanya barang tersebut tidak bergaransi dan untuk model smartphone flagship tipe lama yang dulunya dijual mahal.


    Karena tidak bergaransi, disarankan untuk bertransaksi menggunakan sistem COD (Cash On Delivery). Hal ini bertujuan untuk mengecek kondisi dan memastikan semua fungsi smartphone normal.

    4. Cari Barang yang Masih Bergaransi


    Carilah barang yang masih bergaransi, kalau bisa cari garansinya yang masih lama dan baru dipakai beberapa bulan. Kalau smartphone incaran sobat susah dicari yang masih bergaransi, setidaknya carilah yang baru habis masa garansinya. Jadi, bukan smartphone yang sudah dipakai 2-3 tahun.

    5. Harga Wajar

    Siapa juga sih yang tidak suka dengan harga-harga murah untuk smartphone yang ingin dibeli? Biasanya setiap smartphone bekas akan ada harga bekas yang menjadi patokan. Tetapi jika harga tersebut justru jauh dari harga patokan, sobat perlu mewaspadainya. Mungkin saja smartphone tersebut KW atau palsu atau mungkin sudah rusak parah sehingga harganya di bawah rata-rata.

    6. Pilih Sistem Transaksi yang Aman

    Adanya rekening bersama memang memungkinkan belanja online lebih aman dan nyaman tanpa ada batasan wilayah, jadi sobat bisa bertransaksi dengan penjual di seluruh Indonesia. Dan tentunya pilihan barang lebih banyak dan bervariasi.


    Tetapi jika sobat khawatir dengan kondisi barang, pilih saja sistem COD. Sobat bisa membuat janji untuk ketemu, dan pastikan tempat yang dipilih aman. Jangan dipinggir jalan! Pilih saja tempat tertentu seperti restoran. Kalau sobat belum berpengalaman, sobat bisa mengajak teman untuk membantu mengecek barang.

    7. Jadilah Pembeli yang Pintar

    Biasanya penjual yang berniat jualan akan menulis deskripsi produknya dengan jelas. Jadi, sobat harus baca dengan seksama. Tanyalah hal yang memang belum dijelaskan, jangan tanyakan hal-hal yang tidak penting atau yang sudah dijelaskan oleh si penjual.

    8. Cek Kondisi Fisik


    Tampilan tentu hal pertama yang kita periksa, pastikan bodi smartphone terlihat mulus dan sesuai deskripsi yang penjual tulis. Kalau bilangnya mulus dan ternyata ada lecet bahkan gompal maka jangan diterima, bila perlu batalkan.

    9. Cek Kelengkapan dan Semua Fungsi


    Cek kelengkapannya, apakah sudah sesuai dengan keterangan dari si penjual. Cek IMEI-nya dengan yang berada pada box, lalu sesuaikan. Pastikan juga kelengkapan aksesorisnya original. Berikut kondisi fisik yang harus di cek:

    • Periksa tombol Home, Power, dan Volume. Pastikan berjalan dengan baik dan tidak ada yang aneh. Pasalnya, komponen-komponen tersebut cepat rusak.
    • Pastikan keaslian earphone, hal ini berguna untuk menjaga harga jika ingin dijual kembali.
    • Cek adapter charger dan kabel USB, pastikan berfungsi dan tidak longgar.
    • Cek jack audio, pastikan tidak tersendat-sendat.
    • Tes speaker dan microphone, pastikan suara yang dihasilkan normal dan tidak pecah-pecah. 
    10. Cek dan Pastikan Semua Fitur Berfungsi

    • Periksa responsivitas layar secara keseluruhan, pastikan fungsi layar sentuh semuanya berjalan. Dari atas ke bawah, kanan ke kiri, hingga sudut-sudut layar. Pastikan pula sensor rotasinya (accelerometer) apakah berjalan dengan baik.
    • Cek ambient light sensor, sensor ini berfungsi meredupkan layar HP ketika berada di kegelapan atau sedang telepon.
    • Periksa konektivitas, baik itu jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, Tathering hotspot, dan GPS.
    • Cek kamera, coba utak-atik kameranya dan ambil gambar dengan flash atau tanpa flash dan lihat hasilnya.
    11. Factory Reset


    Factory Reset atau merestart ulang ke pengaturan pabrik, harus dilakukan diawal. Pasalnya, pada OS Android 5.0 Lollipop ada fitur yang disebut Factory Reset Protection.

    Perlindungan ketika seseorang ingin melakukan factory reset bukan dari menu pengaturan, dibutuhkan sebuah password yang telah dibuat oleh pengguna lama. Jika di reset secara paksa, smartphone tidak akan dapat digunakan sebelum memverifikasi ulang kepemilikan dengan akun Google yang sebelumnya digunakan pada smartphone tersebut.


    Itu dia beberapa tips untuk membeli smartphone bekas yang berkualitas dan tepat. Semoga tips ini bisa bermanfaat untuk kalian yang ingin ganti smartphone, dan ingat, harus teliti!

    Saturday, January 14, 2017

    Cara Agar Suara Headphone Semakin Nendang Tanpa Akses Root

    TipsSolusi.com - Musik adalah bahasa universal yang dikenal secara luas oleh semua orang. Tanpa musik, sudah dipastikan dunia ini akan hampa jika tidak adanya musik. Seiring dengan majunya teknologi, musik pun jadi bisa dinikmati kapan pun dan dimana pun melalui gadget, khususnya smartphone.


    Saat menentukan musik, kualitas speaker merupakan hal pertama untuk menentukan bagaimana pengalaman kita dalam mendengarkan musik. Mau sebagus apapun musiknya, jika speaker di smartphone jelek, itu akan mengurangi kenikmatan dalam mendengarkan musik. Untuk mengakali semua itu, saya akan memberikan tips di bawah ini untuk meningkatkan kualitas speaker atau headphone di smartphone kalian.

    Membuat Suara Headphone Makin Nendang Tanpa Root

    Bagi sobat yang suka mengutak-atik smartphone-nya. mungkin sudah familiar dengan aplikasi Viper4Android ini. Aplikasi ini memang khusus dibuat untuk melakukan tweak pada audio smartphone sobat. Sayangnya, aplikasi ini hanya bisa digunakan pada Android yang sudah di Root. Jika belum di Root, maka hasilnya tidak akan terasa.

    Namun, untuk melakukan tweak pada Android yang belum di Root, sobat bisa menggunakan aplikasi yang bernama Headphones Equalizer. Aplikasi ini tentunya akan melakukan tweak pada suara yang dihasilkan melalui headset atau headphone smartphone sobat. 

    Pertama, download terlebih dahulu aplikasi Headphones Equalizer, dan simak caranya di bawah ini.

    1. Buka aplikasi Headphones Equalizer. Lalu sobat akan diberikan pop-up yang berisi tutorialnya.


    2. Klik tanda plus (+) disamping tulisan No Headphones. Tujuannya untuk menambahkan jenis headphone yang digunakan. 


    3. Ikuti petunjuk yang tertera pada layar. Sobat diperintahkan untuk tidak memasangkan headphone terlalu dekat dengan telinga. Karena proses kalibrasi akan akan mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi dan perintah untuk mendekatkan lokasi headphone ke speaker smartphone. Lalu klik Continue.


    4. Selanjutnya, setelah kalibrasi headphone selesai maka akan berlangsung proses Sound Adaption. Ini berguna untuk menyesuaikan pengaturan headphone dengan lingkungan dan jenis headphone yang digunakan.


    5. Selama proses ini, dibutuhkan suasana lingkungan yang sepi dan tenang. Walaupun kondisinya ramai, sobat juga masih bisa melakukannya. Klik saja Continue.


    6. Biarkan Headphones Equalizer melakukan proses Profiling. Tunggu hingga proses selesai, lalu klik Next.


    7. Lalu akan muncul preset Equalizer yang sesuai dengan headphone yang digunakan. Sobat bisa mengubahnya atau dibiarkan saja. Pilih Next dan atur namanya.


    8. Untuk bisa merasakan hasilnya, sobat harus menyalakan terlebih dahulu equalizernya. Setelah itu akan muncul di panel notifikasi tanda Headphones Equalizer aktif.


    Lalu rasakanlah perbedaan kualitas suara saat menggunakan Headphone Equalizer dengan tanpa Headphone Equalizer yang aktif. Jika sobat melakukannya dengan benar, maka akan menghasilkan suara yang nendang dari jenis apapun headphone yang digunakan. Selamat mencoba!